Judulnya, MasyaAllah, apabanget deh. Tapi menurutku ya memang tragis :o
Bentar, bentar, kok aku malaha nyerocos gak karuan gini sih? Ya Sudahlah, saya mau cerita dulu. Bacalah dengan sabar :p
Jadi, waktu itu, aku nonton berita di tv, sore-sore. beritanya kalo gak salah namanya Redaksi Kontroversial. Terus, ada berita yang sangat-sangat membuatku tertarik. topiknya, tentang kota Jakarta.
Seperti diketahui, Jakarta adalah ibukota negara kita. Dengan penduduk yang superpadat dan perekonomian yang ridak seimbang, maka Jakarta sama sekali tidak bisa dibilang sebagai Ibukota yang Terbagus di Dunia. Bahkan, tingkat pembangunan di Indonesia masih sangat rendah.
Oke, stop buat definisi Jakarta.
Sekarang ini, Jakarta sudah dipenuhi dengan mal-mal supergede. Bahkan luas lahan hijau pun kurang dari yang dibutuhkan Jakarta. Katanya berita sih ya, para pembangun mal dan kontraktor-kontraktor itu nggak memperhatikan lingkungan dan masyarakat sekitarnya. Cuman peduli sama keuntungan pribadi. Contohnya aja, sebuah SMP Negeri di Jakarta terpaksa digusur demi pembangunan mal. Guru-gurunya pun dipecat. Murid-muridnya terlantar. Bayangin! Sepenting apakah mal sampai mengorbankan hal seperti itu? :o Bukan hanya dalam hal-hal sosial, dalam segi lingkungan pun pembangunan mal yang berlebihan sangat membawa dampak buruk. Bayangkan, di Jakarta Pusat saja sudah memiliki ratusan mal. Belum yang lainnya. lahan hijau di Jakarta semakin berkurang, dan berkurang, dan berkurang. Dampaknya pun tidak main-main. Banjir-banjir yang menjadi langganan Jakarta, menurutku, disebabkan oleh itu. Issue nya, Jakarta kan juga mau tenggelam :o Oh noo~